PANGERAN ALBERT II DARI MONACO MEMBUAT PERUM DELASIGA-SIROMBU YANG ELITE
17,November, 2007
Bapak Ama Dela Marundruri, sosok pribadi orang yang berbuat tanpa banyak bicara.
Setelah Tsunami 26 Desember 2004 dan Gempa bumi 28 Maret 2005 menghancurlantahkan pasar Sirombu, Oleh Perjuangan Putra Nias Barat Bapak Fena Marunduri (Ama Dela) para donatur internasional telah membangun 239 rumah di perumahan Delasiga, 239 rumah di Gawuduho dan 40 rumah Gawuhao. Total rumah yang dibangun 518 buah. Bagaimana SDM, SDA dan perekonomian masyarakatnya….? merupakan tanggung jawab dan tugas Putra Daerah dan Pemerintah Indonesia ! oh Ya ?
KAWASAN 239 RUMAH DI PERUMAHAN DELASIGA-SIROMBU
BAPAK AMA YENI (PAKAI TOPI MERAH), SALAH SEORANG WARGA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH PADA SAAT PENYERAHAN RUMAH KEPADA WARGA DI DELASIGA-SIROMBU
RUMAH SALAH SEORANG WARGA PERUM DELASIGA-SIROMBU
PANGERAN ALBERT II MENERIMA BOLANAFO DARI WARGA SIROMBU
GEDUNG SERBAGUNA/SEKOLAH DI PERUM DELASIGA-SIROMBU
WARGA SIROMBU MENYAMBUT PANGERAN ALBERT II DI PERUM DELASIGA-SIROMBU
PERUMAHAN DELASIGA-SIROMBU
JALAN MENUJU PERUM DELASIGA-SIROMBU
17,November, 2007 at 8:31 pm
Oh…begitu ya, ada orang Nias yang luar biasa potensinya ya. Juga foto-foto di website ini mengemukakan realita, bukan seperti website si gule yang pendek berjenggot kayak kambing, nambi daerah itu, eh maap si mustika ratu gule. norak banget kayak orang hutan masuk kampung.
maap ya aku jijik banget ketika teman saya nunjukin ini ada website orang nias si mustika, katanya. masak laki-laki namanya mustika, bencong kali ya, kataku. Itulah orang nias aku bilang sama temanku yang Cina, tak tahu diri. malas ah, tambah banyak dosa aja.
18,November, 2007 at 2:56 am
Walaupun namanya Mustika tapi senjatanya ada tuh… buktinya dia bisa main sama pembantunya. Waktu di medan dulu dia paling gesit diantara mahasiswa teknik ISTDP yang suka main perempuan di Petisah. karena bermodalkan pintar Nyani dan pergaulan dialah yang sering dapat gadis-gadis.
Kalau jalan sama Mustika Ranto pembicaraan pasti seputar perempan dan Elemu namanya juga iraono Lawelu. Waktu saya lihat fotonya itu langsung saya bayangkan dia dulu sering telanjang kalo tidur (telanjang bulat)
20,November, 2007 at 1:52 am
Saohagolo Ga’a Ama Dela. fefu zisokhi zino o’falua ba no tesura ba mbuku wa’auri ba zorugo.
G. Marundruri
Pekan Baru
24,November, 2007 at 5:06 am
Aku pikir kalau Kabupaten Nias Barat jadi. Bupatinya Pak Ama Dela sajalah biar Nias Barat lebih cepat kemajuannya.
Syarat jadi Bupati Nias Barat menurut saya :
– harus the have (kekayaan minimal 5 M IDR)
– Dari swasta/entreprenuar
– Mengerti wilayah yang mau dikelola.
5,Oktober, 2008 at 1:23 pm
Ya’ahowu,
saya mau koreksi photo yg paling atas dan photo urutan ke 3 (Bpk. Ama Dela dirumah salah seorang warga) itu bukan photo Bpk. Ama Dela Marundrury. Yang benar Bpk. Ama Dela ada photo urutan ke 4 disamping Pangeran Albert (ybs berbaju batik coklat). Mohon dikoreksi, Terima kasih.
17,Oktober, 2008 at 12:07 pm
Kepada Tim Redaksi dimohon untuk memperhatikan pemasangan foto yang sering keliru. Hendaknya sebelum dimuat mohon untuk diverifikasi keabsahannya terlebih dahulu, tidak asal nebak aja bung..! Untuk mengetahui lebih jelas foto Bpk. Ama Dela Marundrury(Fona) silahkan buka di Google.com dgn mengclick gambar & nama Fona Marundrury. Tks. ya’ahowu ami fefu…
13,Desember, 2008 at 3:55 pm
Dari barat akan muncul bintang mandala yang membawa kesejahteraan bagi semua warga.
Damai di masyarakat maka damai di penjabat karena pemimpinnya orang yang bersahaja.
Kami menunggu bapak Ama Dela memimpin Nias Barat.
Ya’ahowu
14,Maret, 2009 at 12:28 pm
HE IS A GENTLEMENT, TIDAK HARAP PAMRIH…. SEMOGA BISA MENJADI PEMIMPIN NIAS BARAT, TIDAK ADA LAGI YANG BELIAU INGINKAN KECUALI MELIHAT KESEJAHTERAAN RAKYAT NIAS. SAOHAGOLO GA’A AMA DELA… GBU